Rambutan Rapiah - Bagi Anda penikmat buah rambutan pasti sangat mengenal Rambutan Rapiah yang sudah terkenal dengan berbagai keunggulan. Rambutan Rapiah merupakan jenis rambutan unggul yang memiliki rasa yang manis, meskipun memiliki kulit buah tipis dan ukuran buah yang kecil. Saat menikmati buah ini, maka Anda merasakan sensasi daging buah yang kering dan sangat manis.
Jika dilihat dari tampilan luarnya, maka Anda akan mendapati warna buah yang hijau kekuningan dengan rambut buah yang pendek dan jarang. Biji Rambutan Rapiah berbentuk bulat dan buah ini mampu bertahan sekitar 6 hari setelah dipetik.
Dengan berbagai keistimewaan yang telah kami sampaikan di atas, maka sangatlah wajar jika jenis rambutan ini menjadi salah satu jenis unggulan di Indonesia. Banyak sekali masyarakat yang memburu Rambutan Rapiah untuk dinikmati di saat santai.
Melihat permintaan yang sangat tinggi jugalah banyak dari masyarakat yang berniat untuk membudidayakan jenis rambutan yang satu ini. Jika Anda salah satunya, maka artikel kali ini sangat tepat untuk Anda baca. Sebab kami akan menjelaskan secara lengkap berbagai manfaat dari Rambutan Rapiah dan teknik pembudidayaan yang bisa dilakukan.
Berikut ini penjelasannya lebih lanjut
Bibit Rambutan Rapiah sebaiknya ditanam dengan jarak 12-14 meter antara satu pohon dengan pohon yang lainnya. Namun, sebelum tanaman berumur 1,5 bulan Anda bisa mempersiapkan proses pembibitan dengan menanam bibit dengan jarak 10 x 10 cm.
Seperti yang telah kami sampaikan di atas bahwa Rambutan Rapiah membutuhkan sinar matahari sepanjang hari. Oleh karena itu, Anda perlu meletakkan tanaman ini di tempat dan lokasi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan akan sinar matahari.
Kami sangat menyarankan Anda untuk membuat sebuah atap yang miring ke bawah di arah barat. Dengan cara seperti ini, tanaman akan lebih banyak mendapatkan sinar matahari pagi yang berasal dari Timur dibandingkan sinar matahari sore.
Setelah bibit siap dan telah berumur 1,5 bulan, maka saatnya dipindahkan ke lubang tanam yang lebih luas untuk mengotimalkan pertumbuhannya. Anda bisa membuat luang tanam dengan ukuran 1 x 1 x 0,5 Meter untuk 1 buah bibit yang akan diletakkan di dalamnya.
Lubang tanam yang sudah dipersiapkan jangan langsung ditanam dengan bibit Rambutan, Anda perlu mengistirahatkan lubang tanam sekitar 2 minggu.
Hal yang perlu Anda ketahui adalah Rambutan Rapiah bisa tumbuh dengan optimal saat ditanam pada dataran rendah dengan ketinggian sekitar 500 Mdpl.
Selain itu tanaman ini juga sangat menyukai iklim basah dengan tingkat curah hujan 1.500 – 3.000 Mm per tahun.
Pastikan Anda menanam Rambutan Rapiah di tanah yang gembur dan subur serta suhu udara sekitar 22–35° C.
Setalah lubang tanam dibiarkan selama 2 minggu, maka langkah selanjutnya adalah menutup lubang dengan tanah di atasnya. Jangan lupa untuk mencampur pupuk kandang sekitar 20 liter ke dalam lubang pananaman yang dicampur dengan tanah.
Bibit tanaman yang baru ditanam belum terlalu kuat dan sangat rentan roboh akibat angin dan serangan binatang liar. Oleh sebab itu, Anda perlu memasang rangka yang terbuat dari bambu atau kayu untuk menahan tanaman dari angin yang menerpa dan serangan binatang.
Kami sangat menyarankan Anda untuk menanam jenis rambutan ini pada awal musim penghujan. Hal ini bertujuan agar kebutuhan akan air bisa terpenuhi dengan baik secara alami.
Kebun pasti akan sangat mudah ditumbuhi dengan rumput liar dan tunas-tunas liar yang ada di sekitar tanaman. Penting untuk selalu membersihkan tanaman liar tersebut secara rutin dan melakukan pemeliharaan dengan baik dan berkala.
Selain bisa ditanam di dalam perkebunan, Anda yang memiliki keterbatasan lahan juga bisa membudidayakan Rambutan Rapiah di dalam pot.
Kami sangat merekomendasikan Anda untuk menyediakan pot dengan ukuran lebih dari 60 cm agar tanaman bisa tumbuh dengan optimal. Selanjutnya perhatikan rasio tanah dan humus di dalam pot dengan perbandingan 2 : 1.
Berkaitan dengan masalah perawatan, Anda bisa memberikan pupuk NPK atau yang sejenisnya setiap 1 bulan sekali untuk mengoptimalkan pertumbuhannya. Pupuk bisa Anda taburkan dan dibenamkan di sekitar tanaman.
Sama dengan perawatan tanaman yang ditanam di kebun, Anda harus memperhatikan tanaman liar dan gulma yang ada di sekitar tanaman. Rutinlah membersihkan tanaman liar dan gulma yang mengganggu perkembangan tanaman.
Jika Anda sudah melihat bunga atau bakal buah, maka buah rambutan bisa segera dipetik sekitar 4 bulan dari munculnya bunga.
Tidak sulit untuk memanen Rambutan Rapiah, sebab yang perlu Anda lakukan adalah memotong tangka buah yang ada.
Bulan Desember sampai Februari biasanya menjadi musim panen untuk Rambutan dan jika Anda melakukan perawatan dengan optimal, maka potensi panen yang bisa didapatkan sekitar 500 Kg untuk 1 pohon rambutan.
Ternyata selain memiliki rasa buah yang sangat manis dan kering serta memiliki keunggulan saat dibudidayakan, Rambutan Rapiah juga menyimpan berbagai manfaat lain yang bisa Anda rasakan. Bukan hanya buahnya saja yang bisa diambil manfaatnya, tetapi juga batang pohonnya.
Kayu pohon Rambutan ini sangat keras dan kering, sehingga sangat cocok untuk dijadikan kayu bakar. Akar tanaman dari tanaman ini pun menyimpan khasiat menyembuhkan demam dan kulit kayunya bisa digunakan sebagai obat peradangan mulut.
Jangan lupa dengan khasiat daun dari Rambutan ini yang sangat bermanfaat untuk obat sakit kepala alami.
Jika Anda kreatif dan memiliki jiwa bisnis yang kuat, maka daging buah yang matang bisa diolah menjadi panganan yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Rambutan Rapiah bisa Anda olah jadi makanan kaleng, sehingga lebih tahan lama saat disimpan.
Agar Anda bisa mendapatkan hasil panen yang optimal, maka kami sangat menyarankan agar tanaman yang sedang berbuah tidak berada saat musim penghujan. Hal ini dikarenakan hujan yang turun bisa membuat bunga jatuh berguguran dan menjadikan hasil panen berkurang dan tidak optimal.
Perhatikan juga agar jangan sampai berada pada musim kemarau yang berkepanjangan, dimana jika hal ini terjadi akan membuat Rambutan Rapiah tidak berisi dan bijinya tidak berkembang.
Rambutan Rapiah merupakan salah satu jenis rambutan unggul yang banyak disukai oleh masyarakat. Bukan hanya karena rasanya yang manis, tetapi juga bisa menawarkan keuntungan yang besar bagi pembudidayanya karena permintaannya yang tinggi.
9+ Kiat menanam Rambutan Rapiah yang telah kami sampaikan di atas diharapakan bisa membantu Anda yang saat ini berminat untuk membudidayakan jenis rambutan ini.
Jika Anda masih merasa bingung dengan penjelasan di atas, silahkan bertanya kepada kami melalui kolom komentar yang ada di bawah ini. Kami akan dengan senang hati menjawab setiap pertanyaan yang masuk untuk Anda semua.
Jangan lupa juga untuk membagikan informasi di atas melalui media sosial agar semakin banyak orang yang mengetahui cara membudidayakan Rambutan Rapiah dengan baik dan bisa menghasilkan keuntungan optimal.
Semoga artikel ini bisa membantu dan menginpirasi.
Selamat mencoba!